Kamis, 13 Juni 2013

Hunian Termewah di tengah kota Balikpapan


Balikpapan City Centre Residence








MULAI DIKERJAKAN : Begitu Gubernur Awang Faroek menekan tombol dirine groundbreaking pembangunan supermal BCC, sejimlah pekerja langsung mengarahkan alat berat dan menumpahkan semen cor di lahan eks Puskib yang berada di kawasan Mekar Sari, Balikpapan Tengah.
BALIKPAPAN- Masyarakat yang menolak pembangunan Balikpapan City Centre (BCC) di lahan eks Pusat Kegiatan Islamiyah Balikpapan (Puskib) harus gigit jari. Progresnya terus berjalan tanpa hambatan, bahkan Kamis (13/6) kemarin dilakukan groundbreaking pembangungan BCC secara resmi oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.
Pembangunan BCC  ini menyerap investasi hingga Rp1 triliun lebih. Dikerjakan oleh PT  Sinar BalikpapanDevelopment(SBD) melalui pola bisnis built operate transfer (BOT) dengan beberapa kompensasi dari pihak  pengembang kepada Pemprov Kaltim selaku pemilik lahan.
Menurut  Gubernur Awang, dimulainya pembangunan BCCini memang  menjadi kebutuhan bagi masyarakatmetropolitan. “Kita ketahui bahwa Balikpapan  tumbuh menjadi kota modern,dan tentunya keberadaan kawasan super blok seperti BCC menjadi tempat hunian baru serta pusat perbelanjaan yang modern dan lengkap,” ujar Awang mendukung BCC.
Namun ia mengingatkan, agar pihak pengelola BCC nantinya tetap merangkul Usaha Keicl dan Menengah (UKM) maupun koperasi yang ada di Balikpapan untuk mampu memasarkan hasil produk mereka. Selain itu, memaksimalkan penyerapan warga lokal untuk dipekerjakan di BCC.
Menanggapi hal ini, Dirut Perusahaan Daerah  Melati Bhakti Setya (Perusda MBS) yang  mewakili Pemprov Kaltim, Sabri Ramdhany berjanji akan mengakomodir pelaku UKMdan masyarakat Balikpapan sebagai pekerja di BCC yang diperkirakan rampung akhir tahun 2014 tersebut.
“Kerjasama BOT selama 30 tahun, karena dibangun di atas lahan milik Pemprov Kaltim. Sedangkan untuk permodalan pembangunan BCC sendiri merupakan share beberapa perusahaan dan dibangun oleh PT  Sinar BalikpapanDevelopment,” ujar Sabri.
Bentuk kompensasi perusahaan yang diberikan tiap tahun berasal dari pemasukan retribusi parkir, pembagian keuntungan pengelolaan yang tiap tahunnya diperkirakan akan menyetor ke kas Pemprov Kaltim sebesar Rp10 miliar. “Pembangunan BCC sendiri diharapkan dapat dinikmati oleh warga Balikpapan dan sekitarnya sekitar 18 bulan dari hari ini.  Secara keseluruhan area BCC akan rampung selama tiga tahun mendatang,” pungkas Sabri.
Dikatakan Cok Kasenda, salah satu Dikretur PT SBD, nantinya BCC akan dilengkapi dengan hotel, alfresco, apartemen tiga tower sebanyak 1.500 unit. “Juga ada beberapa hotel berbintang seperti Hyatt dan Sheraton, serta beragam alfresco juga akan hadir,” ungkap Cok Kasenda saat mempresentasikan maket BCC.
Selain Gubernur Awang, hadir Mukimin Faisyal, Ketua DPRD Kaltim H Syahrun, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. Groundbreaking ditandi dengan penekanan bersama tombol sirine dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama antara pihak Pemprov Kaltim, PT MBS, serta Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim.
Dalam peresmian kegiatan proyek BCC, Gubernur Awang juga menegaskan baik kepada wali kota maupun masyarakat  Balikpapan dapat mendukung perekonomian daerahnya sendiri. “Seperti halnya ekonomi Eropa dan China yang dapat didukung rakyatnya dengan baik, sehingga geliat ekonomi dapat berjalan di kedua negara tersebut,” jelasnya.
Bahkan, tambahnya, jika perlu bagi investor yang mau menanamkan modalnya dengan invest tinggi di Balikpapan perlu kita berikan apresiasi dengan menggelar karpet merah saat menyambut kedatangan investor tersebut di bandara. “Untuk itu Pak Wali bagi siapa saja yang mau menanamkan modal usahanya di Balikpapan harus terlayani dengan baik, jika perlu Pak Wali sendiri yang menjemputnya di bandara,” bebernya.
Dia juga mengimbau  Supermal Balikpapan City Center tersebut di peruntukan bagi warga Kota Balikpapan, sehingga masyarakat dapat mendukungnya. “Adapun beberapa LSM yang menanyakan kepada saya bagaimana mengenai segala perizinan atas pembangunan supermal, semua secara bertahap telah di lengkapi termasuk amdalnya,” tandas dia.
Bahkan Awang mengklaim, dukungan pembangunan supermall juga datang dari para anggota DPRD Kota Balikpapan. “Jadi saya bilang kepada pihak terkait maupun investor agar pengerjaannya dapat segera dilaksanakan,” pungkasnya.(aji/han)