MULAI
DIKERJAKAN : Begitu Gubernur Awang Faroek menekan tombol dirine
groundbreaking pembangunan supermal BCC, sejimlah pekerja langsung
mengarahkan alat berat dan menumpahkan semen cor di lahan eks Puskib
yang berada di kawasan Mekar Sari, Balikpapan Tengah.
BALIKPAPAN- Masyarakat yang menolak pembangunan
Balikpapan City Centre (BCC) di lahan eks Pusat Kegiatan Islamiyah
Balikpapan (Puskib) harus gigit jari. Progresnya terus berjalan tanpa
hambatan, bahkan Kamis (13/6) kemarin dilakukan groundbreaking
pembangungan BCC secara resmi oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.
Pembangunan BCC ini menyerap investasi hingga Rp1 triliun lebih.
Dikerjakan oleh PT Sinar BalikpapanDevelopment(SBD) melalui pola bisnis
built operate transfer (BOT) dengan beberapa kompensasi dari pihak pengembang kepada Pemprov Kaltim selaku pemilik lahan.
Menurut Gubernur Awang, dimulainya pembangunan BCCini memang menjadi
kebutuhan bagi masyarakatmetropolitan. “Kita ketahui bahwa Balikpapan
tumbuh menjadi kota modern,dan tentunya keberadaan kawasan super blok
seperti BCC menjadi tempat hunian baru serta pusat perbelanjaan yang
modern dan lengkap,” ujar Awang mendukung BCC.
Namun ia mengingatkan, agar pihak pengelola BCC nantinya tetap
merangkul Usaha Keicl dan Menengah (UKM) maupun koperasi yang ada di
Balikpapan untuk mampu memasarkan hasil produk mereka. Selain itu,
memaksimalkan penyerapan warga lokal untuk dipekerjakan di BCC.
Menanggapi hal ini, Dirut Perusahaan Daerah Melati Bhakti Setya
(Perusda MBS) yang mewakili Pemprov Kaltim, Sabri Ramdhany berjanji
akan mengakomodir pelaku UKMdan masyarakat Balikpapan sebagai pekerja di
BCC yang diperkirakan rampung akhir tahun 2014 tersebut.
“Kerjasama BOT selama 30 tahun, karena dibangun di atas lahan milik
Pemprov Kaltim. Sedangkan untuk permodalan pembangunan BCC sendiri
merupakan share beberapa perusahaan dan dibangun oleh PT Sinar BalikpapanDevelopment,” ujar Sabri.
Bentuk kompensasi perusahaan yang diberikan tiap tahun berasal dari
pemasukan retribusi parkir, pembagian keuntungan pengelolaan yang tiap
tahunnya diperkirakan akan menyetor ke kas Pemprov Kaltim sebesar Rp10
miliar. “Pembangunan BCC sendiri diharapkan dapat dinikmati oleh warga
Balikpapan dan sekitarnya sekitar 18 bulan dari hari ini. Secara
keseluruhan area BCC akan rampung selama tiga tahun mendatang,” pungkas
Sabri.
Dikatakan Cok Kasenda, salah satu Dikretur PT SBD, nantinya BCC akan
dilengkapi dengan hotel, alfresco, apartemen tiga tower sebanyak 1.500
unit. “Juga ada beberapa hotel berbintang seperti Hyatt dan Sheraton,
serta beragam alfresco juga akan hadir,” ungkap Cok Kasenda saat
mempresentasikan maket BCC.
Selain Gubernur Awang, hadir Mukimin Faisyal, Ketua DPRD Kaltim H
Syahrun, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. Groundbreaking ditandi
dengan penekanan bersama tombol sirine dilanjutkan dengan
penandatanganan kerja sama antara pihak Pemprov Kaltim, PT MBS, serta
Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim.
Dalam peresmian kegiatan proyek BCC, Gubernur Awang juga menegaskan
baik kepada wali kota maupun masyarakat Balikpapan dapat mendukung
perekonomian daerahnya sendiri. “Seperti halnya ekonomi Eropa dan China
yang dapat didukung rakyatnya dengan baik, sehingga geliat ekonomi dapat
berjalan di kedua negara tersebut,” jelasnya.
Bahkan, tambahnya, jika perlu bagi investor yang mau menanamkan
modalnya dengan invest tinggi di Balikpapan perlu kita berikan apresiasi
dengan menggelar karpet merah saat menyambut kedatangan investor
tersebut di bandara. “Untuk itu Pak Wali bagi siapa saja yang mau
menanamkan modal usahanya di Balikpapan harus terlayani dengan baik,
jika perlu Pak Wali sendiri yang menjemputnya di bandara,” bebernya.
Dia juga mengimbau Supermal Balikpapan City Center tersebut di
peruntukan bagi warga Kota Balikpapan, sehingga masyarakat dapat
mendukungnya. “Adapun beberapa LSM yang menanyakan kepada saya bagaimana
mengenai segala perizinan atas pembangunan supermal, semua secara
bertahap telah di lengkapi termasuk amdalnya,” tandas dia.
Bahkan Awang mengklaim, dukungan pembangunan supermall juga datang dari
para anggota DPRD Kota Balikpapan. “Jadi saya bilang kepada pihak
terkait maupun investor agar pengerjaannya dapat segera dilaksanakan,”
pungkasnya.(aji/han)